my pic

my pic
me

Senin, 11 April 2011

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan               : ASI Ekskusif
Sub Pokok Bahasan        : ASI Eksklusif Minimal 6 Bulan Penuh
Sasaran                           : Ibu Nifas dan Ibu Menyusui
Waktu                             : 35 menit
Tanggal                            : Kamis,14 April 2011
Tempat                            : Balai Pertemuan Desa Babakan Karet
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ibu nifas dan ibu menyusui dapat:
1.    Mengetahui pengertian ASI Eksklusif
2.    Mengetahui kandungan yang terdapat dalam ASI
3.    Menjelaskan mengenai manfaat ASI Eksklusif
4.    Mengetahui cara menyusui yang baik dan benar
5.    Mempraktekkan cara menyusui yang baik dan benar
Materi Penyuluhan
1.    Pengertian ASI dan ASI Eksklusif
2.    Menjelaskan manfaat ASI Eksklusif
3.    Menjelaskan kandungan yang ada di dalam ASI
4.    Menjelaskan mengenai teknik dan posisi menyusui yang baik dan benar
5.    Mendemonstrasikan teknik dan posisi menyusui yang baik dan benar
Strategi Penyuluhan
1.    Pembukaan        :
a.    Mengucapkan salam
b.    Memperkenalkan diri
c.    Apersepsi
Waktu 5 menit
2.    Pelaksanaan         :
a.    Penyuluh menjelaskan mengenai pengertian ASI dan ASI Eksklusif
b.    Ibu nifas dan ibu menyusui memperhatikan penjelasan dari penyuluh
c.    Penyuluh menjelaskan mengenai kandungan dan manfaat ASI dan ASI Eksklusif
d.    Ibu nifas dan ibu menyusui dapat menjelaskan kembali manfaat ASI dan ASI Eksklusif
e.    Menjelaskan cara menyusui yang baik dan benar
f.    Mempraktekkan cara menyusui yang baik dan benar
g.    Ibu nifas dan ibu menyusui dapat mempraktekkan cara menyusui yang baik dan benar
Waktu 20 menit
3.    Penutup        :
a.    Tanya jawab
b.    Kesimpulan
c.    Evaluasi
d.    Salam
Waktu 10 menit
Metode            :
1.    Ceramah
2.    Demonstrasi
Media                :
1.    Infocus
2.    Leaflet
3.    Alat peraga
Evaluasi            :
1.    Pertanyaan:
a.    Jelaskan pengertian ASI Eksklusif
b.    Sebutkan manfaat ASI Eksklusif
c.    Apa perbedaab ASI dan ASI Eksklusif
2.    Ibu nifas dan ibu menyusui dapat melakukan teknik menyusui secara mandiri

MATERI
PENGERTIAN
Air susu ibu atau ASI adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. ASI Eksklusif adalah pemberian Air Susu Ibu saja kepada bayi umur 0 – 6 bulan tanpa diberikan makanan atau minuman tambahan selain obat untuk terapi (pengobatan penyakit).
MANFAAT ASI Ada 2 macam, yaitu :
1. Untuk Ibu Membantu proses pemulihan setelah melahirkan Mencegah perdarahan Salah satu cara ber-KB Mencurahkan kasih sayang kebayi
2. Untuk bayi Menambah kekebalan pada tubuh bayi sehingga bayi tidak mudah sakit Mudah dicerna bayi
ZAT KEKEBALAN yang terdapat pada ASI yaitu : Membantu proses pencernaan Mencegah terserang penyakit
KANDUNGAN ASI
Kandungan ASI nyaris tak tertandingi. ASI mengandung zat gizi yang secara khusus diperlukan untuk menunjang proses tumbuh kembang otak dan memperkuat daya tahan alami tubuhnya. Kandungan ASI yang utama terdiri dari:
1. LAKTOSA  Merupakan jenis karbohidrat utama dalam ASI yang berperan penting sebagai sumber energi . Selain itu laktosa juga akan diolah menjadi glukosa dan galaktosa yang berperan dalam perkembangan sistem syaraf. Zat gizi ini membantu penyerapan kalsium dan magnesium di masa pertumbuhan bayi.
2. LEMAK  Merupakan zat gizi terbesar kedua di ASI dan menjadi sumber energi  utama bayi serta berperan dalam pengaturan suhu tubuh bayi. Lemak di ASI mengandung komponen asam lemak esensial yaitu: asam linoleat dan asam alda linolenat  yang akan diolah oleh tubuh bayi menjadi AA dan DHA. AA dan DHA sangat penting untuk perkembangan otak bayi.
3. OLIGOSAKARIDA  Komponen bioaktif di ASI yang berfungsi sebagai prebiotik karena terbukti meningkatkan jumlah bakteri sehat yang secara alami hidup dalam sistem pencernaan bayi.
4. PROTEIN Komponen dasar dari protein adalah asam amino, berfungsi sebagai pembentuk struktur otak. Beberapa jenis asam amino tertentu, yaitu taurin, triptofan, dan fenilalanin merupakan senyawa yang berperan dalam proses ingatan.
5.    VITAMIN ASI mengandung vitamin yang lengkap yang dapat mencukupi kebutuhan bayi sampai 6 bulan kecuali vitamin K, karena bayi baru lahir ususnya belum mampu membentuk vitamin K. Kadar vitamin A,B,C,D, dan E lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadarnya dalam susu sapi, namun dalam ASI kadar vitamin K terdapat dalam jumlah yang sedikit.
FAKTOR PELINDUNG
1. Imunoglobulin Fraksi protein dari kolostrum mengandung antibodi yang serupa dengan antibodi yang terkandung dalam darah ibu dan yang melindungi terhadap penyakit karena bakteri virus yang pernah diderita ibu atau yang telah memberikan imunitas pada ibu.
2. Laktoferin Protein dengan afinitas tinggi terhadap zat besi. Bekerja dengan salah satu imunoglobulin ( Ig A), Laktoferin mengambil zat besi yang diperlukan untuk perkembangan kuman.  Kadar laktoferin yang paling tinggi dalam kolostrum ialah 7 hari pertama pasca partum.
3. Lisosom Lisosom  dengan Ig A memiliki fungsi anti bakteri dan juga menghambat pertumbuhan berbagai virus. Kadar lisosom dalam ASI lebih banyak dibanding kadarnya dalam air susu sapi.
4. Faktor Antitripsin Enzim tripsin yang ada dalam usus dimana fungsinya sebagai pemecah protein akan dihambat oleh faktor antitripsin agar imunoglobulin pelindung tidak akan dipecah oleh tripsin.
5. Faktor Bifidus Tidak terdapat dalam air susu sapi. Terdapat dalam kolostrum dan ASI. Faktor bifidus  dibutuhkan untuk media pertumbuhan laktobasilus yaitu flora normal yang dapat mencegah pertumbuhan kuman patogen dalam usus.   TEKNIK DAN POSISI MENYUSUI
Terdapat berbagai macam posisi menyusui. Cara menyusui yang tergolong biasa dilakukan adalah dengan duduk, berdiri atau berbaring. Teknik menyusui yang baik yaitu:
1.    Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus 2.    Hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu 3.    Dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyentuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar. 4.    Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu.
5.    Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.